Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Selebrasi dan Apresiasi Revitalisasi Bahasa Daerah

Palangka Raya–Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap tanggal 21 Februari di seluruh dunia. Dalam Pekan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII), Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Selebrasi dan Apresiasi Revitalisasi Bahasa Daerah pada 27 Februari 2025 di Aula Parawei, Palangka Raya. Acara itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian bahasa ibu sebagai bagian dari kekayaan budaya dunia. Pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta peserta yang turut berkontribusi dalam kegiatan pelestarian bahasa daerah di Kalimantan Tengah hadir dalam kegiatan itu.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha pelestarian bahasa dan budaya lokal, para pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 berkesempatan untuk memberikan penampilan terbaik mereka. Ada yang mengarungut, berpidato, berpuisi, hingga berkomedi tunggal dalam bahasa daerah Kalimantan Tengah. Kesempatan untuk menunjukkan kreativitas dan keahlian dalam penggunaan bahasa ibu itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para penampil. 

Selain sebagai ajang selebrasi, kegiatan itu juga bertujuan untuk mengapresiasi pemerinta daerah di Kalimantan Tengah yang telah mendukung dan berkontribusi aktif dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD). Enam pemerintah daerah penerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024 dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah itu adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara sebagai Terbaik I, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan sebagai Terbaik II, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara sebagai Terbaik III, Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan sebagai Terbaik IV, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya sebagai Terbaik V, dan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sebagai Terbaik VI. 

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Muis, memberikan sambutan dan membuka kegiatan itu. Dalam sambutannya, Muhammad Muis mengatakan, “Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam melestarikan bahasa daerah. Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berupaya memajukan program Revitalisasi Bahasa Daerah di Kalimantan Tengah.”

Sinergi antara Balai Bahasa dan pemerintah daerah di Kalimantan Tengah diharapkan semakin terjalin erat dengan diselenggarakannya kegiatan ini. “Kami berharap hubungan antara Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah daerah semakin solid. Mari, kita tingkatkan kualitas pelaksanaan program revitalisasi bahasa daerah agar lebih optimal di Kalimantan Tengah,” pungkas Muhammad Muis.

Oleh: Tim Kerja Pengelola Laman dan Media Sosial BBPKT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *