Penulis : Natasya Atmim M, S.Hum.
Tahun ini, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah kembali mengadakan Bersinar (Berbahasa dan Bersastra Indonesia lewat Webinar) yang mengangkat topik-topik kebahasaan dan kesastraan. Menggunakan konsep berseri, Bersinar tahun ini diadakan dalam tiga episode. Episode pertama telah dilaksanakan pada hari Selasa, 4 April 2023, dengan tema Lanskap Linguistik pada Tahun Politik.
Saat membuka kegiatan, Kepala Balai, Drs. Muhammad Muis, M.Hum., menyampaikan ucapan terima kasih pada keantusiasan ratusan peserta yang mengikuti webinar tersebut. Tema Bersinar Episode 1 ini pun dirasa sangat sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang berada di tahun politik sehingga topik tersebut menjadi semakin menarik.
Bersama narasumber Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. (Univ. Santa Dharma Yogyakarta), webinar selama 2 jam tersebut berlangsung penuh semangat. Kunjana menunjukkan penguasaannya di bidang linguistik, disambut dengan para peserta yang aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan menarik. Lanskap linguistik di tahun politik hendaknya dianalisis dan diintepretasi dalam perspektif keterpaduan 3 jenis konteks untuk menghasilkan studi yang tidak hanya berhenti pada deskripsi makna-makna informasional dan makna-makna simbolis dari sebuah lanskap seperti yang telah banyak dilakukan selama ini oleh banyak kalangan.
Dengan kata lain, urgensi untuk mengintegrasikan konteks-konteks non kebahasaan yang bermacam-macam meliputi konteks eksternal konvensional, konteks eksternal virtual, dan konteks siberteks berbasis multimodal akan mampu menghasilkan kajian-kajian lanskap linguistik yang lebih nyata, komprehensif, dan maknawi. Lanskap linguistik harus sampai pada eksplorasi makna-makna ideologis dan fungsi-fungsi pragmatis yang menuntut perspektif analisis baru seperti Critical Pragmatics yang bertali-temali dengan dimensi-dimensi multimodal terhadap data bahasa dan objek kajian yang hadir dalam ruang publik nyata dan ruang publik maya.
Webinar ini dihadiri 200 lebih peserta yang berasal dari mahasiswa, guru, dan aktivis akademisi lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan menyenangkan.