CAPAIAN BALAI BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2022

Inovasi Kelembagaan dan Layanan

Selama kurun waktu 2022, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (BBPKT), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi, tidak henti-hentinya melakukan berbagai inovasi. Di bidang kelembagaan, penetapan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pembinaan Bahasa Indonesia dan Pelestarian Bahasa dan Sastra Daerah di Provinsi Kalimantan Tengah menjadi pencapaian yang sangat berarti. Peraturan daerah itu ditandatangani dan disahkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, pada 5 September 2022. Perda tersebut diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat dan pedoman yang komprehensif bagi segala upaya yang berkaitan dengan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah di Kalimantan Tengah.

Pada tahun 2022 BBPKT juga kembali menyelenggarakan Seminar Internasional Bahasa dan Sastra Daerah II (Sinar Bahtera II) dengan tema “Khazanah Bahasa dan Sastra Daerah Mendukung Pembangunan Manusia Indonesia Berbasis Budaya, Literasi, dan Teknologi.” Temuan-temuan terbaru yang berkaitan dengan bahasa dan sastra disampaikan oleh 5 pemakalah internasional, 6 pemakalah nasional, dan 95 pemakalah pendamping dalam seminar daring yang berlangsung selama tiga hari itu. Selain sebagai ajang diseminasi, seminar itu juga merupakan pewujudan upaya peningkatan literasi kebahasaan dan kesastraan di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah berhasil meraih nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) A. Nilai itu mencakup empat komponen penilaian, yaitu (1) perencanaan kinerja dengan bobot 30% menghasilkan nilai 27, (2) pengukuran kinerja dengan bobot 30% menghasilkan angka 27, (3) pelaporan kinerja dengan bobot 15% menghasilkan nilai 12,75, dan (4) evaluasi akuntabilitas kinerja internal dengan bobot 25% menghasilkan nilai 22,5. Secara keseluruhan, nilai akuntabilitas kinerja Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 adalah 89,25.

Inovasi juga terus dilakukan oleh BBPKT pada aspek layanan. Untuk meningkatkan kualitas layanan prima dan mewujudkan moto Mantap (Bermartabat, Bermanfaat, Akuntabel, dan Profesional), BBPKT berinovasi dengan membentuk Unit Layanan Terpadu Siaga Bahasa Mantap (ULT Sigap). ULT Sigap tersebut tersedia secara daring di laman BBPKT yang dapat diakses melalui alamat http://ultbbkt.kemdikbud.go.id/. ULT itu melingkupi beberapa hal, yaitu (1) Klik Bastra (Klinik Kebahasaan dan Kesastraan), merupakan layanan tanya-jawab seputar masalah bahasa dan sastra yang terhubung dengan Whatsapp BBPKT dan dapat diakses melalui https://api.whatsapp.com/send/?phone=6281255109399&text&type=phone_number&app_absent=0; (2) Asli Bastra (Asistensi dan Fasilitasi Kebahasaan dan Kesastraan), merupakan layanan penyediaan bantuan dan/atau fasilitasi untuk kegiatan kebahasaan dan kesastraan, seperti permohonan juri, narasumber, ahli bahasa, bahan ajar, dan pendampingan UKBI Adaptif Merdeka yang dapat diakses melalui http://ultbbkt.kemdikbud.go.id/permohonan/index.php; (3) Info Bastra (Informasi Kebahasaan dan Kesastraan), merupakan layanan penyediaan sumber-sumber atau referensi kebahasaan dan kesastraan, seperti kamus bahasa daerah, jurnal ilmiah, dan perpustakaan yang dapat diakses melalui http://ultbbkt.kemdikbud.go.id/a/index.html; dan (4) Pengaduan, merupakan layanan berkirim saran, masukan, hingga aduan, dan keluhan seputar pelayanan dan fasilitas BBPKT yang dapat diakses melalui http://ultbbkt.kemdikbud.go.id/permohonan/keluh.php.

Perkembangan teknologi informasi dan media elektronik juga berdampak terhadap media yang digunakan untuk pembinaan, sosialisasi, dan penyebaran informasi kepada masyarakat. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah mengoptimalkan fungsi media sosial, yaitu laman, Instagram, Youtube, Twitter, Facebook, dan Tiktok. Kelima media itu senantiasa diisi dengan unggahan-unggahan berupa konten-konten kebahasaan dan kesastraan, berita, artikel, hingga informasi pelaksanaan kegiatan dan capaian balai dengan total lebih dari 365 konten terunggah pada tahun 2022. Pengikut media sosial itu juga selalu mengalami peningkatan. Instagram yang dapat diakses melalui https://www.instagram.com/balaibahasakalteng/ memiliki 3.301 pengikut, Youtube yang dapat diakses melalui youtube.com/@balaibahasakalimantantenga6159 memiliki 1.390 pengikut, Twitter yang dapat diakses melalui https://twitter.com/bbkalteng memiliki 692 pengikut, Facebook yang dapat diakses melalui https://www.facebook.com/bbkalteng memiliki 1.200 pengikut, Tiktok yang dapat diakses melalui https://www.tiktok.com/@balaibahasakalteng memiliki 44 pengikut, serta laman yang dapat diakses melalui https://balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/ telah mendapatkan lebih dari 30.485 pengunjung, lebih dari 37.237 penggunaan laman, dan 7.020 pengunjung laman dari Kalimantan Tengah.

Capaian Program Prioritas

Pada tahun 2022 BBPKT juga berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja. Capaian target kinerja BBPKT terlihat dalam uraian berikut.

  1. Literasi Kebahasaan dan Kesastraan

BBPKT telah membina 20 komunitas literasi dan 2.696 generasi muda dari 13 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah. BBPKT juga telah menerjemahkan 17 buku bacaan berbahasa daerah. Buku-buku terjemahan itu dapat diakses melalui http://literasibbpkt.com/. Selain itu, sebanyak 622 peserta dari Kalimantan Tengah mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Peserta uji itu didominasi pelajar, tenaga pendidik, dan pegawai.

Dalam hal pembinaan lembaga dalam pengutamaan bahasa negara, BBPKT membina 45 lembaga yang terdiri atas 15 lembaga pemerintah, 20 lembaga sekolah, dan 10 lembaga swasta di Palangka Raya. Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian, 9 lembaga yang terdiri atas 3 lembaga pemerintah, 3 lembaga pendidikan, dan 3 lembaga swasta menerima apresiasi dalam kegiatan itu.

Dua produk pengembangan bahasa dan sastra telah disusun BBPKT pada tahun 2022. Kamus Dwibahasa Delang—Indonesia dan Kamus Dwibahasa Ut Danum—Indonesia adalah dua kamus yang menambah deretan kamus bahasa daerah Kalimantan Tengah. Kosakata dalam bahasa daerah Kalimantan Tengah, seperti bahasa Dayak Ngaju, Dayak Siang, dan Dayak Ut Danum, telah diusulkan untuk menambah khazanah lema Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

  • Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah

Pada tahun 2022, Kalimantan Tengah terpilih menjadi salah satu provinsi yang menyelenggarakan Program Merdeka Belajar Episode ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah. Empat bahasa direvitalisasi, yaitu (1) bahasa Dayak Ngaju, (2) bahasa Dayak Maanyan, (3) bahasa Melayu Dialek Kotawaringin, dan (4) bahasa Dayak Ut Danum. Kegiatan yang sangat masif itu melibatkan begitu banyak pemangku kepentingan yang berasal dari 13 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah. Pihak-pihak yang terlibat dalam revitalisasi itu terdiri atas 138 sekolah, 8.519 siswa, 530 guru, 112 guru MGMP, 138 MKKS, 31 pengawas, dan 105 pegiat bahasa dan sastra daerah.

Puncak penyelenggaraan revitalisasi di tingkat provinsi, yaitu Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi (FTBITP), pun berlangsung dengan sangat meriah. Lomba dan ekshibisi pada FTBI itu terdiri atas (1) mendongeng dalam bahasa Dayak Ngaju, Dayak Maanyan, Dayak Ut Danum, dan Melayu Dialek Kotawaringin, (2) karungut bahasa Dayak Ngaju, (3) karungut bahasa Dayak Ut Danum, (4) seloka bahasa Melayu Dialek Kotawaringin, dan (5) tumet teut bahasa Dayak Maanyan. Setiap cabang lomba dan ekshibisi diikuti peserta yang merupakan siswa pilihan tingkat SD dan SLTP.

Tahun 2023 Revitalisasi Bahasa Daerah akan kembali dilaksanakan dengan lebih banyak bahasa sasaran. Revitalisasi yang dilakukan pada tahun 2022 terhadap empat bahasa sasaran akan terus dilanjutkan dengan pendekatan yang lebih produktif dan akomodatif. Bertambahnya empat bahasa sasaran baru, yaitu bahasa Dayak Siang, bahasa Dayak Bakumpai, bahasa Dayak Katingan, dan bahasa Dayak Sampit, diharapkan memberi dampak yang lebih luas dan signifikan bagi upaya pelestarian bahasa daerah di Kalimantan Tengah.

Ke depan, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan literasi kebahasaan dan kesastraan tersebut akan tetap dilanjutkan dan digalakkan. Pembinaan lembaga yang direncanakan berlangsung selama tiga tahun hingga 2024, sosialisasi dan pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka, penerbitan dan penerjemahan buku-buku berkonten kearifan lokal sebagai penunjang literasi, penyusunan kamus-kamus bahasa daerah Kalimantan Tengah, dan Sinar Bahtera akan menjadi tulang punggungnya.

  • Internasionalisasi Bahasa Indonesia

BBPKT mendukung upaya-upaya penginternasionalan bahasa Indonesia. Sebanyak 29 pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) telah berpartisipasi. BBPKT terus berupaya meningkatkan jumlah pemelajar BIPA di Kalimantan Tengah dengan cara (1) bekerja sama dengan lembaga-lembaga penyelenggara BIPA di Kalimantan Tengah; (2) membentuk kelas luring di IAIN Palangka Raya; (3) membentuk kepengurusan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia (APPBIPA), dan (4) melibatkan lima lembaga di Kalimantan Tengah dalam kegiatan BIPA. Dalam hal penerjemahan, BBPKT juga mendukung program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk melaksanakan penerjemahan buku cerita anak yang berkualitas dari bahasa asing ke bahasa Indonesia dan sebaliknya.

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id

Twitter: twitter.com/@bbkalteng

Instagram: instagram.com/ balaibahasakalteng

Facebook: facebook.com/BalaiBahasaKalteng

Youtube: Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Pertanyaan dan Pengaduan: ultbbkt.kemdikbud.go.id/permohonan/keluh.php

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *