Eksistensi Komunitas Literasi di Kalimantan Tengah

Penulis: Afifah Nada  

Sudah 2 tahun ini, BBPKT melakukan pemutakhiran data profil komunitas literasi di seluruh kabupaten yang tersebar di Provinsi Kalimantan Tengah. Data yang didapatkan masih sangat minim. BBPKT melakukan upaya pendataan secara langsung dengan mendatangi tiap kabupaten-kabupaten pada tahun 2022, tetapi pelaksanaan itu tidak efektif. Melalui Dinas Perpustakaan dan Dinas Pendidikan di beberapa kabupaten yang dikunjungi, nihil data komunitas literasi. Upaya selain itu, BBPKT menggandeng Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kalimantan Tengah dalam penghimpunan data. Namun, rupanya dari beberapa data yang ada di FTBM tidak termutakhirkan. Ada beberapa yang nomor kontaknya tidak dapat dihubungi atau komunitas literasi sudah tidak hidup lagi.

Dari data yang sudah terhimpun dari FTBM Kalimantan Tengah, KKLP Literasi BBPKT melakukan pemutakhiran data terhadap komunitas-komunitas literasi tersebut. Pada tahun 2023, BBPKT kembali melakukan pemutakhiran data secara daring dengan mengirimkan instrumen pendataan melalui Dinas Perpustakaan di tiap kabupaten dan juga melalui media sosial BBPKT.

BBPKT ingin mengetahui lebih lanjut apakah komunitas literasi yang ada masih berjalan atau sudah tidak aktif. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui giat literasi yang ada di masyarakat dan tersebar di seluruh pelosok Kalimantan Tengah. Data-data yang sudah terhimpun itu, menjadi dasar BBPKT melaksanakan kegiatan pemberdayaan komunitas literasi tahun 2023. Setelah melakukan pemutakhiran data, BBPKT mengklasifikasikan komunitas literasi yang berdasarkan petunjuk teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2023. Komunitas literasi dibagi dalam 3 kategori, yakni kategori A, B, dan C.  Komunitas literasi yang berkategori A adalah komunitas literasi yang dari segi kapasitas pengurusnya, manajemen pengelolaannya, fasilitas komunitasnya, serta program dan kegiatannya sudah kuat dan bagus.

Pada tahun ini, BBPKT lebih fokus memberdayakan komunitas literasi yang masih berkategori B dan C. Pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengurus komunitas literasi. Tahun 2023, kegiatan Pemberdayaan Komunitas Literasi diselenggarakan di Putra Kahayan Hotel, Kota Palangka Raya pada 21 s.d. 24 Juni 2023. 22 orang perwakilan dari komunitas literasi dan 2 orang Duta Bahasa mengikuti acara tersebut.

Pemateri dari beragam lini keahlian didatangkan dalam agenda Pemberdayaan Komunitas Literasi tersebut. Materi tentang radio dan eksisten di komunitas masyarakat langsung disampaikan oleh Kepala RRI Palangka Raya, Dwi Korianingsih. Materi kepenulisan disampaikan oleh penulis Kalimantan Tengah, yaitu Nur Inayah Syar. Materi tentang penjenamaan (branding) komunitas disampaikan oleh konten kreator dari Kalteng Cerdas, Febrianto A. Boediman. Materi membaca nyaring disampaikan oleh pendongeng dan praktisi read aloud, Kak Riethma. Materi tentang pengelolaan perpustakaan disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Sekolah Sahabat Alam, Puji Siswanto. Materi tentang komunitas literasi dan sinergitasnya dengan pemerintah langsung disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani. Materi tentang penguatan komunitas dan penyusunan program kreatif disampaikan langsung oleh Opik, ketua FTBM nasional. Penyuluh bahasa dari BBPKT Rensi Sisilda dan Muston Sitohang turut memberikan materi tetang kebahasaan dan literasi dalam acara tersebut.

Setelah dilakukan pemberdayaan selama beberapa hari ini, harapannya perwakilan komunitas yang hadir dapat menyampaikan materi dan menerapkannya di komunitas literasi masing-masing. BBPKT akan terus membersamai dan membina komunitas-komunitas tersebut sampai komunitas tersebut lebih berdaya dan naik level kategorinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *