Palangka Raya, 16 Januari 2023—Pelantikan dan Pengambilan Sumpah atau Janji Jabatan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional Widyabasa di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dilangsungkan pada 16 Januari 2023. Pelantikan itu diselenggarakan serempak di balai dan kantor seluruh Indonesia serta diikuti pejabat yang akan dilantik. Di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, kegiatan dilaksanakan di aula Agung dan diikuti enam orang pejabat Fungsional Widyabasa yang akan dilantik dan diambil sumpahnya. Keenam pejabat fungsional yang dilantik secara itu adalah (1) Yohanes Tri Nugroho, M.Pd. sebagai Widyabasa Ahli Madya, (2) R. Hery Budhiono, M.A. sebagai Widyabasa Ahli Muda, (3) Muston N.M. Sitohang, M.Pd. sebagai Widyabasa Ahli Muda, (4) Anthony Suryanyahu, S.Pd. sebagai Widyabasa Ahli Muda, (5) Yuliadi, S.Pd. sebagai Widyabasa Ahli Muda, dan (6) Sisiliya, S.Pd. sebagai Widyabasa Ahli Muda.
Para Widyabasa itu dilantik dan diminta sumpahnya oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Dr. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D, yang didampingi oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafiz Muksin, S.Sos., M.Si., Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Drs. M. Abdul Khak, M.Hum., Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Drs. Imam Budi Utomo, M.Hum., serta Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Dr. Iwa Lukmana, M.A.
Kepala Badan Bahasa menyampaikan harapannya kepada para pejabat fungsional Widyabasa itu, “Jabatan Widyabasa bukanlah jabatan yang diberikan cuma-cuma. Pengujian dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Lakukanlah pekerjaan ini (Widyabasa) dengan penuh tanggung jawab. Lakukanlah pekerjaan ini dengan sepenuh hati. Jangan hanya karena sudah menjadi pejabat fungsional Widyabasa, Saudara menjadi leha-leha.Tuntutan dan tantangan akan menjadi jauh lebih besar. Evaluasi akan selalu dilakukan terhadap pejabat fungsional ini supaya kinerja para pejabatnya bisa mendukung kinerja yang diharapkan di lingkungan Badan Bahasa.” Seturut dengan itu, di dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jabatan Fungsional Widyabasa dijelaskan kedudukan, tanggung jawab, dan klasifikasi/rumpun jabatan Widyabasa. Di dalam peraturan itu juga disampaikan bahwa Jabatan Fungsional Widyabasa adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra.
R. Hery Budhiono, M.A. yang telah mengabdikan dirinya di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah sejak lama menyampaikan, “Widyabasa merupakan jabatan fungsional baru yang bersentuhan langsung dengan bahasa dan sastra. Butir-butir atau deskripsi tugasnya berkaitan sangat erat dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Dengan adanya jabatan itu, upaya-upaya yang berkaitan dengan pembinaan, pemasyarakatan, pengembangan, dan pelindungan bahasa dan sastra diharapkan berjalan dengan lebih baik. Saya secara pribadi dan teman-teman tentu merasa bangga menjadi seorang widyabasa. Semoga ke depan tugas-tugas yang berkaitan dengan bahasa dan sastra di Kalimantan Tengah dapat dilaksanakan dengan lebih optimal sehingga dampak dan manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak pemangku kepentingan.”
Yohanes Trinugroho, M.Pd. setelah dilantik menyampaikan, “Widyabasa itu memberikan ruang untuk meningkatkan profesionalitas dan menjadi wadah untuk lebih berkontribusi terhadap kemajuan bidang kebahasaan dan kesastraan. Kami menjadi lebih terpacu untuk meningkatkan kreativitas dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kami berterima kasih kepada Kepala Badan beserta jajaran yang telah memperjuangkan jabatan ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman yang sudah mendukung. Semoga dengan adanya jabatan ini, selain berdampak bagi masyarakat, juga bermanfaat bagi kami, terutama dalah hal kesejahteraan pegawai.”
Acara itu juga dihadiri secara langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Valentina Lovina Tanate, M.Hum., di Jakarta. Pada kesempatan itu Valentina juga menjadi Kepala Balai yang dilantik dan diambil sumpahnya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab baru di tempat yang baru.