Valentina Lovina Tanate, M. Hum. dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan revitalisasi sastra lisan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Sebelumnya, siswa telah mengikuti rangkaian pelatihan selama dua bulan didampingi para maestro Tumet Leut dari Barito Timur. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, namun akan terus dilanjutkan oleh pemerintah daerah setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Sabai, S.Pd., M.M. menyambut baik dan sangat berterima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah karena memilih Tumet Leut sebagai sastra lisan yang direvitalisasi. Beliau mengatakan belum pernah mendengar atau menyaksikan anak-anak muda menumet. Tumet Leut biasanya dinyanyikan oleh orang tua saat upacara-upacara adat. Sabai menyampaiakan pesan agar guru dan siswa terus melestarikan Tumet Leut ini, terutama Tumet dalam bahasa Pangunraun.