Halalbihalal Keluarga Besar Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah

Keluarga besar Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Halalbihalal Keluarga Besar Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin, 17 Mei 2021. Halalbihalal ini menjadi ajang untuk saling memafkan dan silaturahmi. Hal ini sesuai dengan arti kata halalbihalal yang tertera dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang; silaturahmi.

Halalbihalal ini diikuti oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Valentina Lovina Tanate, S.Pd., M.Hum. Dalam sambutannya, Kepala Balai menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa, ras, dan agama yang beragam. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dapat dikatakan sebagai Indonesia versi kecil. Keberagaman itu dapat dilihat di antara para pegawai Balai. Selain suku, perbedaan agama juga menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang bersifat menjalin hubungan dengan sesama penting untuk diselenggarakan. Bertepatan dengan hal tersebut, Idulfitri menjadi momentum untuk meningkatkan toleransi antarpegawai. Halalbihalal ini adalah salah satu cara yang dapat dilakukan.

Ralph Hery Budhiono, M.A., Peneliti Muda Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa Halalbihalal ini menjadi ajang yang sangat berharga bagi keluarga besar Balai Bahasa untuk saling memaafkan. Ustaz Napiko Darmawan memberikan tausiah dan Ustaz Taufik Rahman menjadi qari dalam kegiatan ini. Ustaz Napiko Darmawan menyampaikan bahwa manusia, selain harus selalu memperbaiki hubungan dengan Tuhan, juga sangat penting untuk selalu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, tidak memandang perbedaan suku, ras, dan agama. Sebagai manusia, pegawai Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kesalahan sekecil apa pun yang pernah dilakukan oleh seseorang, baik disadari ataupun tidak, sangat penting untuk segera meminta maaf kepada orang yang bersangkutan. Jadilah pribadi yang mau memaafkan sebelum orang lain meminta maaf, bersyukurlah atas karunia yang Tuhan berikan, dan berbagilah dengan sesama.

Kebersamaan yang terjalin di antara keluarga besar Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah kembali menumbuhkan semangat untuk bekerja setelah libur Idulfitri. Dengan demikian, pegawai akan semakin menunjukkan kinerja terbaiknya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *