I Wayan Tama: Pers Ujung Tombak Pengguna Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

I Wayan Tama: Pers Ujung Tombak Pengguna Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

KALAMANTHANA, Palangka Raya – Walaupun usia Bahasa Indonesia sudah berumur 74 tahun, tapi masih banyak yang perlu dibenahi, termasuk penerapannya di media massa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah, I Wayan Tama, pada acara pembukaan diskusi terpumpun bahasa pada media massa di Palangka Raya, Kamis (23/52019).

“Bahasa Indonesia sudah 74 tahun. Seharusnya sudah tidak ada masalah. Tapi kenyataannya masih banyak yang perlu dibenahi agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bersaing dengan bahasa lain dalam peradaban lokal,” jelas I Wayan Tama.

Pembenahan perlu dilakukan dalam banyak hal. Di antaranya, cara penerapan yang benar secara lisan maupun tulisan, penambahan kosa kata baru dari bahasa serapan, dan berbagai penyesuaian akibat perkembangan waktu dan peradaban global.

Di hadapan puluhan peserta yang merupakan insan pers berbagai media massa, para pendidik sekolah, dan Duta Bahasa, I Wayan Tama mengingatkan bahwa sosialiasi penerapan Bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan tanggung jawab bersama. Sebab, bahasa merupakan bagian dari martabat bangsa.

“Kepada insan pers diharapkan mampu mengambil peran sebagai ujung tombak dalam masyarakat sebagai pengguna Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” kata I Wayan Tama.

Selain I Wayan Tampa, kegiatan juga menghadirkan pemateri Ketua PWI Kalteng, Sutransyah serta dari Peneliti Balai Bahasa Kalteng, Basori dan Elis.

Dalam paparannya, Sutransyah menekankan, kalangan pers harus patuh terhadap kaidah Bahasa Indonesia dalam penulisan berita. Dalam penyampaian informasi kepada publik, pers telah sepakat menerapkan penggunaan bahasa jurnalistik yang juga merupakan bagian dari Bahasa Indonesia.

Pers menurut Sutransyah, selalu menyampaikan informasi secara lugas, jelas, sederhana, dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. “Gunakan kalimat yang tidak terlalu pajang dan hindari penggunaan istilah atau kata serapan asing,” tambanya. (ss)

 

Sumber : http://www.kalamanthana.com/2019/05/23/i-wayan-tama-pers-ujung-tombak-pengguna-bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *