Pelatihan Guru Master atau Guru Utama Revitalisasi Bahasa Dayak Ngaju untuk Tunas Bahasa Ibu telah dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, H.A. Syaifudi, S.Pd., M.S.M. pada Senin, 25 Juli 2022.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Sampit, Kotawaringin Timur, itu, Kepala Dinas menyampaikan bahwa sudah ada peraturan gubernur mengenai 12 keberagaman di Kalimantan Tengah, salah satunya adalah keberagaman bahasa. Dari 718 bahasa daerah di Indonesia, sebanyak 26 bahasa berada di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, penting sekali untuk segera menyusun sebuah struktur pembelajaran bahasa dan sastra daerah di Kalimantan Tengah.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Valentina Lovina Tanate, M.Hum., menyampaikan bahwa selama kegiatan, para peserta akan mendapatkan pemahaman terkait teknik pengajaran revitalisasi bahasa daerah, mendongeng, puisi, pantun, pidato, dan praktik sastra lisan karungut.
Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya perwujudan program Merdeka Belajar 17: Revitalisasi Bahasa Daerah dengan puncaknya, yakni Festival Tunas Bahasa Ibu. Kepala Balai berharap melalui kegiatan ini akan tercipta guru-guru utama dengan pemahaman terstruktur yang mampu menyebarkan semangat kebahasaan dan kesastraan daerah di kabupaten dan kota asal.
