Balai Bahasa Kalimantan Tengah kembali menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini peserta yang berkesempatan mengikuti kegiatan adalah guru-guru SD dan SLTP se-Kecamatan Arut Selatan. Penyelenggaraan kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai 12—15 Februari 2020 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat, M. Rosihan Pribadi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan agar seluruh peserta dapat menyerap dan mengambil manfaat dari narasumber yang memberikan materi untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia guna mendukung proses belajar mengajar. Selanjutnya, Kepala Dinas juga berpesan agar setelah mengikuti kegiatan ini ilmu yang didapat diterapkan dan disebarluaskan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah, Drs. I Wayan Tama, M. Hum. dalam sambutannya mengatakan bahwa Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi memiliki banyak peran, salah satunya sebagai pemersatu bangsa. Sebagai warga negara Indonesia kita harus meningkatkan kualitas mutu berbahasa Indonesia agar terampil menggunakan bahasa Indonesia sesuai situasi dan kondisi karena bangsa yang berliterasi tinggi dapat memenangi persaingan global. Masih dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah menyampaikan akan terus bersinergi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat dalam meningkatkan kualitas guru di bidang kebahasaan.
Peserta penyuluhan berjumlah 40 orang, yaitu guru SD dan SLTP. Materi yang diberikan kepada peserta adalah Ejaan yang akan disampaikan oleh Drs. I Wayan Tama, M. Hum., Kata dan Pilihan Kata oleh Rensi Sisilda, S.S., Kalimat dan Paragraf oleh Ralph Hery Budhiono, M.A., serta Apresiasi Sastra oleh Elis Setiati, M. Hum.
Hari terakhir, peserta akan menerima sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) oleh tim UKBI Balai Bahasa Kalimantan Tengah sekaligus mengikuti Tes UKBI Pelatihan seri Kedua. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia peserta penyuluhan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kemampuan berbahasa Indonesia para peserta meningkat dan mengikuti Tes UKBI Berbayar untuk mendapatkan sertifikat nasional.