Kabar baik ini perlu diketahui oleh pengguna bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa baru saja meluncurkan sebuah aplikasi pada saat peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 yang diberi nama Sipebi. Sipebi merupakan akronim dari aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia. Aplikasi terbaru pelengkap KBBI ini berfungsi untuk melakukan perbaikan atau penyuntingan teks bahasa Indonesia secara otomatis. Basis data yang dimanfaatkan dalam perbaikan dan penyuntingan, yakni KBBI termutakhir (April 2021). Di samping itu, masukan para ahli bahasa juga sebagai basis datanya.
Jika para pengguna bahasa Indonesia menemui galat saat menulis, bingung dalam penggunaan kaidah-kaidah tertentu, atau masih kesusahan dalam menyunting tulisan dalam bahasa Indonesia, maka aplikasi ini bisa menjadi alternatif yang dapat digunakan.
Sipebi takhanya mampu untuk mendeteksi salah tik, kata yang tidak baku, dan kesalahan-kesalahan kecil lainnya. Sipebi versi 1.0.1.0 telah mampu mendeteksi beberapa kesalahan seperti bentuk takbaku; kata ambigu; bentuk terikat; kata hubung subordinatif; kata hubung intrakalimat; kata hubung antarkalimat; kapital pada awal kata; ke-{angka}; {angka}-an; singkatan kapital -ku, -mu, -nya; dan titik pada penulisan waktu.
Cara penggunaan aplikasi Sipebi cukup mudah. Pengguna langsung dapat memasukkan teks yang ingin disunting pada ruang kerja di dalam aplikasi. Setelah memasukkan teks dan mengeklik tombol sunting, maka teks asli akan otomatis tersunting. Pengguna dapat melihat hasil analisis teks, bagian yang salah, perbaikan, serta penjelasannya. Aplikasi Sipebi dapat langsung ditanam pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows dengan mengunduh aplikasi melalui laman https://kbbi.kemdikbud.go.id/Aplikasi.
Aplikasi ini adalah terobosan terbaru yang dapat menjawab kebutuhan para pengguna bahasa Indonesia. Selain kebutuhan para pengguna yang selalu ingin cepat dalam mendapatkan berbagai hal, Sipebi dapat menjawab kebutuhan pengguna yang selalu membutuhkan informasi yang detail dan komplet. Setelah diluncurkannya Sipebi pada bulan September lalu, Badan Bahasa berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan dan memutakhirkan Sipebi agar makin banyak jenis kesalahan penulisan teks dalam bahasa Indonesia yang dapat diperbaiki secara otomatis oleh Sipebi.