BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH

 

2.1 Visi Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Dengan mengacu pada Visi yang dinyatakan dalam Rencana Strategis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Tahun 2015—2019 yang berbunyi Terwujudnya insan berkarakter dan jati diri bangsa melalui bahasa dan sastra Indonesia; dan dengan mengacu pula pada tugas dan fungsi Balai Bahasa, prinsip dasar pembangunan kebahasaan dan kesastraan, kondisi umum, dan potensi serta permasalahan seperti yang telah dijelaskan di bagian awal, Balai Bahasa Kalimantan Tengah menetapkan visi 2019 sebagai berikut.

 

Terwujudnya insan berkarakter melalui bahasa dan sastra

 

Sebagaimana dibaca pada pernyataannya, visi tersebut juga bermakna sebagai upaya Balai Bahasa dalam mendukung visi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang mendukung pula visi kementerian dalam membentuk insan pendidikan dan kebudayaan. Insan berkarakter yang dimaksud adalah insan yang memiliki karakter keindonesiaan (dalam kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia) dalam setiap bentuk kecerdasan yang diperoleh. Insan berkarakter keindonesiaan itu antara lain terjelma dalam kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan sosial, kecerdasan intelektual, kecerdasan kinestetis, dan kecerdasan lainnya. Sarana yang digunakan untuk itu semua ialah bahasa dan sastra (Indonesia dan Daerah) sehingga bahasa dan sastra perlu adanya upaya pengembangan, pembinaan, dan pelestarian.

 

2.2 Misi Balai Bahasa Kalimantan Tengah

 

Untuk mewujudkan visi tersebut, Balai Bahasa Kalimantan Tengah memiliki misi:

1) meningkatkan mutu kebahasaan dan kesastraan (Indonesia dan Daerah) serta pemakaian dan apresiasinya;

2)  meningkatkan keterlibatan peran bahasa dan sastra (Indonesia dan Daerah) dalam membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan; dan

3)  meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia dan Daerah (Dayak).

 

2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Balai Bahasa Kalimantan Tengah

 

Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015—2019 telah ditetapkan tujuan strategis pembangunan pendidikan  dan kebudayaan yang berkaitan dengan penanganan kebahasaan dan kesastraan di Indonesia. Tujuan itu Peningkatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Diplomasi Kebudayaan serta Pemakaian Bahasa sebagai Pengantar Pendidikan. Sesuai dengan tujuan tersebut, tujuan strategis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa adalah Peningkatan  Jati  Diri  Bangsa  melalui  bahasa  Indonesia  serta  pemakaian bahasa sebagai sarana pencerdasan bangsa. Oleh karena itu, dengan tetap mengacu pada tujuan strategis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, tujuan strategis Balai Bahasa Kalimantan Tengah ialah Membantu upaya peningkatan jati diri bangsa melalui bahasa (dan sastra) Indonesia (dan daerah) serta pemakaian bahasa dan sastra sebagai sarana pencerdasan (pembentukan karakter) bangsa.

 

Dalam kerangka pengukuran ketercapaian tujuan strategis tersebut diperlukan sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2019. Sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut.

  1. 1. Meningkatnya jumlah dan mutu pengembangan bahasa dan sastra di daerah.
  2. 2. Meningkatnya akses dan mutu pelindungan bahasa dan sastra di daerah.
  3. Meningkatnya akses dan mutu pemasyarakatan bahasa dan sastra di daerah.
  4. Menguatnya tata kelola kelembagaan dalam penanganan kebahasaan di daerah.

 

Tujuan dan sasaran 2015—2019 tersebut akan dicapai dengan menggunakan strategi pencapaian sebagai berikut.

  1. Pengkajian (pengembangan) dan pemetaan (pelindungan) bahasa dan sastra Indonesia dan daerah secara terarah, sistematis, dan berkelanjutan dengan fokus pada pelibatan publik dan pemanfaatan media yang ada.
  2. Peningkatan mutu berbahasa Indonesia dan daerah melalui upaya pembinaan (pemasyarakatan) pada jalur formal, nonformal, dan informal.
  3. Penguatan jejaring dan  kerja  sama  kebahasaan dan kesastraan di  tingkat daerah (Kalimantan Tengah) dan nasional.

 

Penahapan pencapaian tujuan dan sasaran strategis Balai Bahasa Kalimantan Tengah ditunjukkan pada tabel berikut.

 

Tabel 2.1

Penahapan Pencapaian Sasaran Strategis (SS) 2015–2019

 

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019
 

1

 

Meningkatnya jumlah dan mutu pengembangan bahasa dan sastra di daerah

 

1

 

Jumlah dokumen kajian bahasa dan sastra

7 naskah 10 naskah 4 naskah 1 naskah 1 naskah
 

2

 

Jumlah kosakata Indonesia

1500 lema 3000 lema 4000 lema 3500 lema 4000 lema
 

2

 

Meningkatnya akses dan mutu pelindungan bahasa dan sastra di daerah

 

1

 

Jumlah bahan ajar mulok bahasa dan sastra daerah

10 naskah 3 naskah
3 Meningkatnya akses dan mutu pemasyarakatan bahasa dan sastra di daerah 1 Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra 756 orang 504 orang 160 orang 250 orang 1000 orang
2 Jumlah pendidik teruji melalui UKBI 168 orang 252 orang 160 orang 250 orang 1000 orang
3 Jumlah masyarakat terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra 235 orang 2.947 orang 1561 orang 1600 orang 1320 orang
4 Jumlah pengapresiasi sastra
5 Jumlah pemelajar/jejaring BIPA
6 Jumlah penerjemah ltulis dan lisan (Interpreter)
7 Jumlah lembaga  yang penggunaan bahasanya terkendali 3 lbg 5 lbg 14 lbg 36 lbg 20 lbg
4 Menguatnya tata kelola kelembagaan dalam penanganan kebahasaan di daerah 1 Jumlah pengunjung perpustakaan Balai/Kantor Bahasa 450 orang 450 orang
1 Persentase tindak lanjut hasil temuan 70% 70% 70% 70% 70%
2 Nilai Lakip Balai/KantorBahasa 80% 80% 80% 80% 80%
3

 

Persentase tindak lanjut kerja sama kelembagaan 75% 75% 75% 75% 75%

 

 

2.4 Tata Nilai Balai Bahasa Kalimantan Tengah

 

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015—2019 telah menetapkan tujuh tata nilai untuk mewujudkan visi dan misi Kementerian. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan layanan prima pendidikan. Tata  nilai  ini  juga  merupakan  salah  satu  acuan  yang  dapat  diyakini  dan dihayati oleh seluruh pegawai dan diamalkan dalam perilaku agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi organisasi secara produktif.

 

Dengan tetap mengacu pada tata nilai yang dijadikan acuan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, tata nilai yang dirumuskan dalam  Rencana  Strategis  Balai Bahasa Kalimantan Tengah adalah berikut.

 

1) Memiliki Integritas

Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan,  terutama  dalam  hal  kejujuran   dan   kebenaran   dalam tindakan, memiliki integritas, bersikap jujur, dan mampu mengemban kepercayaan.

 

2) Kreatif dan Inovatif

Memiliki  pola  pikir,  cara  pandang,  dan  pendekatan  yang  variatif terhadap setiap permasalahan, serta mampu menghasilkan karya baru.

 

3) Inisiatif

Memiliki inisiatif dalam melakukan pekerjaan atau melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu dengan orientasi hasil yang lebih baik dan  menciptakan peluang baru.

 

4) Keinginan Kuat dalam Belajar

Berusaha untuk selalu meningkatkan dan memperluas wawasan,  penge-tahuan,  dan  pengalaman,  serta  mampu  mengambil hikmah dan mejadikan pelajaran atas setiap kejadian.

 

5) Menjunjung Meritokrasi

Memiliki pandangan yang memberi peluang kepada orang untuk maju berdasarkan kelayakan dan kecakapannya.

 

6) Terlibat Aktif

Berusaha mencapai tujuan bersama serta memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya.

 

7) Tanpa Pamrih

Tidak memiliki maksud tersembunyi dalam upaya memenuhi keinginan dan keuntungan pribadi, memberikan dorongan dan semangat  bagi  pihak  lain  untuk  berusaha  mencapai  tujuan bersama, memberikan inspirasi, dan memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya.

 

Dengan merujuk pada fokus pembangunan pendidikan dan kebudayaan tahun 2010—2014, dari tujuh tata nilai tersebut dipilih yang sesuai dengan fokus pada periode ini dan dirangkum dalam satu kalimat motto berikut.

 

 

Membangun Karakter melalui Bahasa dan Sastra

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *